Cara Mudah Membuat Foto secara Kreatif

FOTOGRAFI kreatif menunjuk pada karya foto yang merealisasikan konsep tanpa batas, keluar dari pakem fotografi selama ini. Karyanya memberikan inspirasi atas ide dan gagasan yang berbeda dari umumnya karya foto selama ini.

Ada yang menyebut, fotografi kreatif saat ini sebagai ‘sesuatu yang aneh’, sebagai bidikan abstrak, sebagai hasil foto yang buruk, sebagai foto hasil rekayasa, tidak alami karena sengaja menggunakan atau menambahkan elemen tertentu.

Bisa saja si fotografer, menambahkan jejak cahaya, eksposur berlapis, atau efek pengeditan untuk mengubah gambar guna mengadaptasi atau meningkatkan foto dari kenyataan.

Atau, misalnya, memaksakan perspektif unik, mengaplikasikan frame beku, membuat karya foto benda melayang, menggunakan speedlight yang memiliki mode stroboskopik, membuat ilusi gambar berulang (inception).

Kembali kepada pemahaman tentang fotografi, bahwa fotografi itu tentang kehidupan, tentang menghentikan waktu, mengabadikan suasana, lingkungan, dan segala hal yang ada di sekitar.

Saat memotret manusia atau tempat, atau apa saja, berarti sudah merekam momen, sudah menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Misalnya, pergi ke alam, perhatikan perubahannya.

Abadikan pagi hari, sore hari dan blue hour (saat dimana langit berwarna biru dengan ada sedikit cahaya jingga). Fenomena ini dapat kamu nikmati dua kali sehari, pagi sebelum matahari terbit dan sore hari setelah matahari terbenam. Blue hour ini singkat, hanya 10-30 menit.

Perhatikan elemen-elemen alam, bebatuan, pepohonan, jalan setapak, dedaunan. Lihat lingkungan sekitar, rekam momen saat bepergian, di jalan. Perhatikan background cahaya, bayangan, atau refleksi yang akan memperkaya hasil foto.

Temukan tempat yang tepat dan waktu yang tepat untuk memotret. Gunakan aplikasi editing yang tepat, jangan berlebihan mengedit. Editing adalah sedikit memperbaiki, bukan mengubah foto. Yang penting adalah, saat memotret, bukan mengandalkan aplikasi editing agar foto bagus.

Pernah melihat foto atraksi wisata kota London atau Paris lewat gambar yang nyeleneh? Rich McCor, fotografer asal Inggris berusia 28 tahun memublikasikan kreasi karya fotonya di Instagram.

“Waktu pertama mengunggah foto di Instagram, saya membuat foto seperti milik orang lain. London Eye, Big Ben, Istana Buckingham Palac dan sejenisnya. Saya igin membuat gambar yang berbeda. Begitulah, saya mendapat ide membuat jam tangan yang membingkai Big Ben,” ujarnya.

Rich mengatakan, gaya fotografinya berdasarkan tidak pada satu ide saja. Tapi sebuah ide yang selalu bisa diterapkan dengan cara dan gaya yang baru. Dia selalu mencari konsep, tempat atau arsitektur baru. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *