
INILAH beberapa hal atau syarat-syarat yang perlu dipahami dalam budidaya ikan dan sayuran dalam ember (budikdamber). Bukan sekadar mampu membeli ember dan benih tanaman saja.
1. Air yang berada di ember mesti terpapar matahari. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman optimal dan menghindari penyakit.
2. Pemberian pakan ikan lele 5% dari total bobot ikan. Jika dalam ember ada 80 lele dengan total bobot 10 kg, maka pemberian pakan 500 gram setiap hari.
3. Pemberian pakan ikan pagi setelah matahari menyinari ember dan sore/malam hari. Pemberian pakan secukupnya sesuai perhitungan pada tip nomor 2. Kelebihan pakan mengakibatkan air cepat kotor.
4. Jumlah ikan untuk ember 80 L sekitar 80 lele. Ketentuannya setiap liter air berisi satu ekor ikan.
5. Endapan air kolam harus dibuang secara berkala. Tujuannya, mengurangi kadar amonia dalam air. Dengan begitu ikan nyaman di dalam ember. Bisa dilakukan setiap 7–10 hari sekali menyesuaikan kondisi air dan ikan.
6. Tanaman sebagai media penyerap gas buangan ikan atau kotoran dalam air kolam.
7. Pemberian probiotik atau mikrob pengurai gas buangan ikan atau kotoran jika diperlukan.
8. Modifikasi tutup ember menjadi penopang wadah tanam. Lubangi tutup ember total 8 lubang (untuk ember 80 liter). Sesuaikan besar lubang dengan besar wadah tanam. Lubangi juga bagian tengah ember(pada bagian pegangan).
9. Gunakan pot tanam hidroponik berdiameter 10 cm dan botol plasik jenis high density polyethylene (HDPE) berukuran sama/mendekati beserta tutupnya.
10. Lubangi setiap tutup botol plastik sebanyak 4 lubang. Tumpuk pot tanam hidroponik dengan botol plastik dan masukkan ke lubang-lubang pada di tutup ember.
11. Alternatif lain bila enggan menggunakan pot tanam hidroponik yaitu langsung merekatkan botol plastik pada lubang-lubang ember menggunakan lem tembak.
12. Gunakan benih sayuran dan disemai. Letakkan benih sayuran yang sudah memiliki 4 daun sejati dan perakaran yang cukup kuat tanpa media tanam.
13. Semaian dapat diletakkan begitu saja atau menggunakan busa untuk menopang tanaman selama masih berukuran kecil atau 6-10 benih tanaman tak banyak berkayu seperti kangkung, bayam, dan genjer.
Sumber: instagram trubus