MBAH Buyut akhirnya bercerita, siapa sebenarnya si Badarawuhi itu. “Badarawuhi iku ngunu ratune ulo. Bangsa […]
MENDENGAR itu, membuat Nur tidak kuasa melihat Ayu. Hari semakin petang, ketika matahari sudah benar-benar tenggelam, […]
RECEHAN LAIN
Category: Stori
KKN di Desa Penari Versi Lain: Bima Sudah Kelewatan Harus Menikahi Badarawuhi (20)
MBAH Buyut melihat Widya kemudian memanggilnya. “Sini nduk, Mbah jek tas gawe kopi” (sini nak, […]
KKN di Desa Penari Versi Lain: Seekor Anjing Hitam Menyelamatkan Widya (19)
SEPERTI menangkap angin, ada suara tangisan, namun tak ada wujud di manapun Widya mencari, tetapi, […]
KKN di Desa Penari Versi Lain: Widya Mendengar Suara Kidung Gamelan dari Sanggar (18)
HITAM bukan untuk yang hidup, melainkan untuk tanda bagi mereka yang sudah mati. MATI. Lalu, […]
KKN di Desa Penari Versi Lain: Widya Membuntuti Bima yang Berjalan ke Arah Tapak Tilas (17)
SETELAH mendengar itu, Widya hanya mendengar Nur, bercerita tentang pengalamanya selama mondok. Widya lebih memikirkan […]
KKN di Desa Penari Versi Lain: Widya Berkenalan dengan Badarawuhi (16)
KINI Widya sudah ada di depan pintu, mengetuknya, mengucap salam, dan kemudian melangkah masuk. Dilihatnya […]
KKN di Desa Penari Versi Lain: Hadiah Mengejutkan dari si Bapak Tua (15)
SEMUA orang telah menunggu kedatangan Widya dan Wahyu. “Tekan ndi seh?? kok suwe’ne” (darimana sih? […]
KKN di Desa Penari Versi Lain: Melihat Hajatan di Tanah Lapang (14)
WIDYA menghentikan langkah kakinya, Wahyu yang melihat itu, tiba-tiba merasa ada sesuatu yang salah. Pasti. […]
KKN di Desa Penari Versi Lain: Penjual Cilok Sarankan Cari Penginapan (13)
SAAT itulah, si penjual cilok, melihatnya seperti ingin menyampaikan sesuatu. “Mas nya pendatang?” kata orang […]